Tentang

04 Juli 2015

Mengenal dan Mempelajari Desain Grafis


APLIKASI PENGOLAH/ Mengenal Desain Grafis

Anda semua pasti tahu bahwa untuk memasarkan suatu produk atau jasa diperlukan iklan. Banyak sekali jenis iklan yang dapat kita lihat di sosial medi(internet), televisi, surat kabar, radio, dan tempat-tempat umum seperti jalan raya, terminal, stasiun, dll. Iklan di buat dengan bahasa yang menarik dan disertai gambar agar banyak konsumen yang tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan.  Untuk membuat iklan Anda harus menguasai suatu program aplikasi grafis. Program aplikasi grafis apa yang sudah Anda kuasai tersebut? MENGENAL DESAIN GRAFIS  Pengertian Desain Grafis     

 Beberapa tokoh telah menyatakan pendapatnya tentang pengertian desain grafis.
 a. Menurut Suyanto, desain grafis didefinisikan sebagai "aplikasi dari keterampilan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. top-inform.blogspot.com

b. Menurut Jessica Helfand, desain grafis didefinisikan sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat. top-inform.blogspot.com 

c. Menurut Blanchard, desain grafis didefinisikan sebagai suatu seni komunikasi yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.  
  Berdasarkan ketiga pendapat para ahli tersebut, dapat dirumuskan bahwa desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang perancang (desainer) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, perancangan packaging, perfilman, dan lain-lain.   
Prinsip-prinsip dasar dari sebuah desain grafis adalah keseimbangan (balance), ritme (rhytem), tekanan (emphasis), proporsi (proportion), dan kesatuan (unity), sehingga membentuk sebuah aspek struktural komposisi yang lebih luas.
   Kategori desain grafis    
Secara umum, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut. 
a. Printing (percetakan); memuat desain buku, majalah, porter, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lani yang sejenis.
b. Web desain; memuat desain untuk halaman web. top-inform.blogspot.com 
c. Identifikasi (logo), EGD (Environmental Graphic Design); memuat desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman. top-inform.blogspot.com d.Desain produk, pemaketan dan sejenisnya. 
 e. Film (perfilman); memuat desain film seperti CD, DVD, dan CD multimedia untuk promosi.      Jenis Grafis       
   Secara sistematis, grafis dibedakan menjadi dua macam, yaitu grafis bitmap dan grafis vektor. 
a. Grafis Bitmap  
  Gambar jenis bitmap dapat disebut dengan tiruan gambar asli dalam bentuk digital. Gambar tersebut terbentuk atas kumpulan sejumlah titik-titik yang sangat kecil pada suatu kolom atau lajur tertentu.    Untuk menampilkan citra atau gambar jenis bitmap tergantung jumlah titik-titik penyusunan gambar tersebut. Semakin banyak suatu titik dalam suatu luasan, semakin tajam dan nyata gambar tersebut. Banyaknya titik dalam satu inci (luasan) disebut dengan dot per inci (dpi).    
  Gambar jenis bitmap terdiri atas kumpulan titik-titik. Apabila gambar dibesarkan, akan terlihat titik-titik penyusun gambarnya.    Beberapa format gambar bitmap yang umum digunanakan (sebagai ekstensi file) yaitu Graphical Interchange Format (GIF), Tagged Image File Format (TIFF), Windows Bitmap (BMP), dan Join Photographic (Expert) Group (JPG).    Gambar jenis bitmap sering digunakan karena mempunyai kelebihan yaitu:
 1) mampu menangkap warna dengan nuansa alami.
 2) sesuai serta cepat ditangkap untuk di tampilkan pada monitor komputer Anda.
    Oleh karena itu, gambar jenis bitmap sering digunakan sebagai background layar monitor komputer. Meskipun mempunyai kelebihan tersebut, gambar jenis bitmap jugam mempunyai kekurangan yaitu
 1) membesarkan atau mengecilkan ukuran gambar dapat memengaruhi kualitas gambarnya,
 2) mempunyai ukuran file yang relatif besar, dan
 3) apabila dilakukan pemadatan (kompresi) file, kualitas gambar jenis bitmap dapat menurun.    Gambar dengan jenis bitmap dapat diolah kembali dengan memberi efek, memotong, dan menambahkan objek dengan gambar menggunakan perangkat lunak pengolah grafis jenis gambar bitmap. Perangkat lunak tersebut dapat berupa GIMP, Corel Photopaint, atau Adobe Photoshop.
 b. Grafis Vektor
 
  Gambar vektor adalah gambar yang disusun oleh sekumpulan garis, kurva, atau bidang tertentu yang menggunakan serangkaian perintah yang didefinisikan dengan persamaan matematis.
   Pada gambar vektor, titik pada gambar tidak didefinisikan pada suatu kolom atau lajur tertentu. Oleh karena itu, apabila mengalami pembesaran, gambar vektor tidak menurun kualitasnnya.
   Gambar vektor dapat dikenali dengan melihta ekstensi filenya. Secara umum terdapat beberapa ekstensi file yang sering digunakan, di antaranya Encapsuled Postscript (EPS); Windows Metafile Format (WMF); Hewlett-Packard Graphics League (GPGL); dan Macintosh Graphics file format (PICT); dan CorelDRAW (CDR).
    Seperti halnya gambar bitmap, gambar vektor memepunyai kelebihan tertentu, antara lain sbb.
1) Sifatnya scalable, artinya Anda dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa memengaruhi kualitasnya.
2) Dibanding gambar bitmap, ukuran file gambar vektor relatif kecil, oleh karena itu gambar jenis vector mudah di unduh melalui internet.
3) Dapat diubah menjadi tampilan 3 dimensi dengan perangkat lunak tertentu.
4) Sifat warnanya solid sehingga cocok untuk menggambar logo, kartun, dan gambar sederhana lainnya.
    Meskipun memiliki kelebihan, gambar vektorpun memiliki kekurangan seperti halnya gambar bitmap.
Kekurangan gambar vektor paling menonjol yaitu kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi warna yang bersifat alami.

     Gambar jenis vektor dapat diubah dan dimanipulasi menggunakan program aplikasi pengolah gambar vektor. Program Aplikasi tersebut contohnya Macromedia Freehand, Inkscape, Adobe Ilustrator, dan CorelDRAW.
     Berdasarkan urain di atas dapat disimpulkan perbedaan antara grafis bitmap dan grafis vektor di bawah ini.
Vektor
*Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
*Sifatnya resolution independen
*Pengaruh perbesaran tidak pecah, blurl atau rusak
*Ukuran penyimpanan relatif kecil
*Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi    tanpa terlalu banyak variasi warnan. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk
*Pogram yang digunakan adalah CorelDRAW, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand.

  Bitmap

*Disusun oleh objek yang disebut pixel
*Sifatnya resolution dependen atau dipengaruhi resolusi
*Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan *Ukuran penyimpanan relatif besar
*Digunakan untuk gambar kopleks, berupa ragam warna dan bentuk beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera
*Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP br
*Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar